Jumat, 06 Februari 2009

Di Jauhi Teman Jangan Bersedih

Jika seorang tidak menemuimu dengan terpaksa....
MAka biarkanlah dia dan jangan terlalumenyesalinya.....
Pada diri manusia ada pengganti dan jauhnya mereka adalah ketenangan...
Dalam hati terdapat kesabaran bagi yang dicintai sekalipun dia bersikap kasar...
Tidak setiap yang kamu cintai, hatinya mencintaimu....
Tidak setiap orang yang kamu berlaku tulus kep[adanya, dia berlaku tulus kepadamu....
Sekalipun jernihnya kasih sayang bukan sebuah tabiatnya....
Maka tidak ada kebaikan pada cinta yang dipaksakan.....
Tidak ad kebaikan pada teman yang mengkhianati temannya......
Membalas kasih sayang dengan sikap kasar.....
Mengingkari kehidupan yang telah diikatkan janjinya.....
Menampakkan rahasia yang mulanya masih tersembunyi.....
Selamat tinggal untuk dunia jika bukan karenanya.....
Teman setia akan menepati janji dengan seadil - adilnya........

Diambil dari buku "JANGAN BERSEDIH" karya Syaikh M. Abdul Athi Buhairi........

Rabu, 04 Februari 2009

RSBI dengan segala masalahnya.......

Pemerintah, melalui Dinas Pendidikan melakukan satu batu loncatan yang begitu fenomenal, yaitu menjadikan SEKOLAH NEGERI menjadi SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL atau yang disebut SBI. Ini sebenarnya merupakan bukan berita baru, tapi saya melihat begitu banyak permasalahan yang akan di alami oleh semua sekolah negeri di negara ini, bukan suatu perkara yang mudah untuk mengubah sekolah negeri menjadi sekolah bertaraf internasional, karena untuk itu memerlukan pemikiran yang begitu dalam dan seksama melihat keadaan sekolah negeri itu sendiri, jangan sampai ujung - ujungnya menjadi suatu pemaksaan dan jangan sampai ada asas atas orang yang diatas senang.

Seperti yang telah kita ketahui tentang sekolah negeri di negara ini saja begitu banyak yang kurang di perhatikan oleh pemerintah, tapi sekarang pemerintah melakukan sesuatu yang kemungkinan besar tidak bisa di ikuti sekolah - sekolah yang berada di daerah terpencil.

Di tempat saya bekerja, program pemerintah ini sudah menjadi angkatan ke3 walaupun tidak 100% dari setiap angkatan, kami tetap harus berjalan seperti biasanya tahun ini merupakan tahun ke4 untuk kami dengan program pemerintah ini, dan baru tahun ini kami membuka pendaftaran 100% angkatan sekolah bertaraf internasional, sebuah tantangan besar untuk kami, karena akan menemui begitu banyak tantangan yang akan melebihi tantangan kami sebelumnya.

Jujur satu penyakit yang begitu kronis adalah kita tidak pernah mengevaluasi apa kelebihan kita ( bila ada) dan apa kekurangan kita selama 3 tahun kita telah menjalani program pemerintah ini, di tahun yang ke4 ini kita menghadapi sebnuah masalah dimana kita sebagai sekolah negeri akan menghilangkan atau memindahkan guru - guru senior yang tidak memiliki kemampuan untuk mengajar tahun depan, padahal guru - guru senior itu yang membawa nama sekolah negeri ini menjadi harum dan terkenal karena prestasinya di bidang mereka masing - masing. Sangat di sayangkan kalau sekolah ini melepaskan guru - guru yang memiliki andil dalam setiap acara pendidikan seperti olimpiade, perlombaan MIPA, dan yang lainya di pindahkan hanya karena mereka tidak sanggup dan tidak memiliki kemampuan umtuk mengajar di kelas yang bertaraf internasional tersebut tahun depan. Memang begitu ruyam dan sulit untuk menyelesaikan masalah ini karena kita harus menjalankan program pemerintah ini setiap tahunnya, di satu sisi kita sangat sulit untuk melepaskan beberapa orang guru yang memiliki potensi dalam hal yang lain.

Sekarang yang hanya bisa kita lihat adalah kebijaksanaan dari kepala sekolah tersebut bagaimana mengatasi masalah ini. yang menjadi harapan adalah kita masih bisa me4njalankan program pemerintah ini tapi guru - guru senior tidak dipindahkan, yaitu dengan cara memberikan pemahaman dan training untuk mereka karena kebanyakan dari mereka tidak menguasai bahasa inggris sebagai bahasa penuntun untuk mengajar di sekolah yang akan menjadi sekolah bertaraf internasional. Selain itu adalah sekolah harus bisa mendapatkan setifikat ISO atau pengakuan dari dunia internasional tentang sistem manajemen sekolah yang sudah bagus, itu sebagian dari masalah yang dihadapi oleh sekolah yang begitu memiliki nama besar. Pertanyaan demi pertanyaan muncul dari seorang yang bodoh ini, namun pertanyaan yang begitu mendasar adalah APAKAH KITA BISA MENJALANI SEMUA ITU DENGAN BENAR???APAKAH KITA BISA BEKERJA DAN MEMAHAMI JOBS DESKRIPSI KITA MASING - MASING??dan APAKAH KITA DAPAT MENGELOLA ITU SEMUA DENGAN BENAR SESUAI ATURAN YANG TELAH BERLAKU ATAU KITA AKAN MELAKUKAN PENGELOLAAN ITU SESUAI KEMAUAN KITA???

silahkan di jawab pertanyaan di atas!!!!heheheheheheehe

SMA ready to work!!!

Ada begitu banyak pemikiran dan paradigma dari orang - orang yang begitu "pintar dan jeniusnya mereka" yang begitu mengucilkan seorang manusia yang hanya memiliki ijazah SMA saja, yaitu begitu diragukannya orang hanya memiliki ijazah SMA bekerja dengan baik dalam suatu instansi pemerintah, bagi mereka (orang yang pintar dan jenius itu) orang hanya memiliki ijazah SMA hanya pantas menjadi pesuruh, tukang bersih - bersih, dan tidak layak untuk bekerja diatas posisi yang mereka sebutkan. Begitu miris dan membuat sakit hati yang tak kepalang besarnya bagi orang yang hanya meiliki ijazah SMA tersebut. Kenapa kita hanya dapat menilai orang itu dengan hanya apa yang dia miliki, latar belakang pendidikan mereka, dan semua yang bersifat dunia, kenapa tidak melihat mereka dari hasil kerja, kinerja dan sikap serta sifat mereka pada saat bergaul dan melakukan tugas mereka.

Sekarang kita perlu untuk melihat alasan mengapa kebanyakkan lulusan SMA mencari kerja, ada yang tiodak mempunyai biaya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas, ada yang mencoba untuk hidup mandiri untuk membiayai kehidupan mereka dan masih banyak lagi. Apabila kita melihat alasan mereka mengapoa memilih bekerja ketimbang melanjutkan pendidikan, itu merupakan suatu jalan hidup yang "mereka yang pintar itu" tidak merasakan, karena mereka terbiasa hidup serba kecukupan dan serba ada. Sangat tidak etis dan manusiawi jika kita menjudge orang yang hanya memiliki ijazah SMA tidak bisa bekerja dengan baik, karena mereka yang memiliki ijazah SMA ini lebih banyak memiliki semangat untuk bekerja, ketimbang mereka yang telah "pintar dan memiliki jabatan yang begitu tinggi", kebanyakan orang yang "pintar " memberikan pekerjaan mereka kepada orang yang hanya memiliki ijazah SMA tersebut. Malu gga sech "orang yang pintar itu" memberikan pekerjaan mereka kepada orang yang hanya lulusan SMA yang tidak bisa bekerja menurut mereka????

Tidak dipungkiri kalau lulusan SMA sedikit memiliki skill yang baik dalam bekerja, tapi kami (orang yang memiliki ijazah SMA) siap untuk di didik dan di training untuk memulai bekerja, tapi sayang sekali kebiasaan orang di negara ini lebih mudah dan lebih sering untuk mengomentari orang lain lebih dahulu daripada melihat hasil kerja orang tersebut, sungguh kebiasaan yang begitu buruk.

Satu hal yang aneh, kita orang yang hanya memiliki ijazah SMA yang selalu di cari untuk pekerjaan yang di luar pekerjaan pokok dan pekerjaan yang serba dadakan, Emangnya kita ini pegawai siap pakai apah????satu kekesalan yang begitu tak terbendung lagi, tapi saya hanya bisa terdiam dan turut bekerja untuk mereka yang bersantai ria di kursi empuk mereka,,,

In my mind, semua ini akan cepat berakhir, dan kita orang yang hanya memiliki ijazah SMA bisa keluar dari penindasan dan perbudakkan untuk selamanya, itu harapan besar saya, tapi timbul suatu masalah,,,,KAAAAAAAPPPPPAAAAAN???????????????????????AAAAAAARRRRRRGGGGHHH................